after the hunting season awal, kita lanjut jalan ke danau wanayasa, daerah karawang, nothing much is here, but we're just left a trace there :)) kayak slogan kita "yang penting sombong" :))
Saturday, November 26, 2011
ceriagraphy #2
setelah selesai foto-foto dan pulang ke asal, mampirlah dulu kita ke pantai ini, pantai Glagah, diantara Wates dan Bantul disini pantainya masih sepi, dan menurut tanggal jawa juga waktu kita dateng emang lautnya lagi pasang, so airnya bisa naik tinggi banget, well it was quite creepy... but it was beautiful, sayang ga main-main, serem soalnya... dan waktu itu lagi mau dibangun kayak dermaga disana
Friday, November 25, 2011
Thursday, November 24, 2011
pelabuhan sunda kelapa
so, finally i knew this place just to please my curiousity
berharap lain kali bawa kamera yang bener dan dapet objek yang lebih oke..*ignore it :D*
berharap lain kali bawa kamera yang bener dan dapet objek yang lebih oke..*ignore it :D*
the markets #4
Hunting Season, ended up in Yogyakarta. We're went to Gunung Kidul, ngejar pasar hewan ternak, so many cows and sheeps. and it was like so creepy, banyak kambing dan sapi yang pengen kawin, buaaaaahhh, kesenggol pantat sapi dan bertatapan sama kambing, fyuhh untung doi kagak jatuh hati ama eykeu... tapi keren tempatnya, baru kali ini, oya pasar hewan ini cuma diadain sesuai tanggalan jawa yang sayapuuun ga ngerti apaan, jadi pas banget kita kesana pas hari kamis weton apa ya kalo ga salah... we were so lucky :D
and really, the sky was so awesome, the sun was so bright, and it was good.
and really, the sky was so awesome, the sun was so bright, and it was good.
photo by Bela W - Fish eye lens
the markets #3
Jalan-jalan di pasarnya banyak loo, tapi ga semua diceritain dan difoto yaaa? karena ga semuanya capable, karena kadang bawa DSLR kadang kagak, maklum amatiran hekhekhek...
berikutnya ada pasar ikan hias di bogor, Pasar Parung namanya.. pasar ini unik juga, ini tanah punya pak haji disana, jadi pasar ini bukan buatan pemerintah daerah, lumayan dengan adanya pasar ini banyak yg terbantu ekonominya dengan jualan ikan hias, banyak ikan cupang loo, jualannya grosiran, ada yg isinya 12 kantong harganya kalo ga salah cuma 25rb apa 40rban gitu deh..
berikutnya ada pasar ikan hias di bogor, Pasar Parung namanya.. pasar ini unik juga, ini tanah punya pak haji disana, jadi pasar ini bukan buatan pemerintah daerah, lumayan dengan adanya pasar ini banyak yg terbantu ekonominya dengan jualan ikan hias, banyak ikan cupang loo, jualannya grosiran, ada yg isinya 12 kantong harganya kalo ga salah cuma 25rb apa 40rban gitu deh..
the markets #2
The next hunting season is the capital city... ini berkesan bukan karena macetnya, tapi kita datengin Pelabuhan Muara Angke. Yea, pertama kali kesini ga kebayang untuk nyium bau amis yang lebih mantep dari si pasar Andir, hahaha.. sori kalo komennya kebanyakan tentang bau, soalnya saya udah punya foto, alibi lainnya ya cuma ngebayangin masalah aroma.. kinda fair? *not really sih :))
Ke Muara Angke ini, ternyata ga sekali karena harus take ulang foto, yg pertama kita "kesiangan" datengnya jam 3 subuh, harusnya Muara Angke tu jam 11 malem udah mulai rame, justru pagi begitu dia udah bubar bok.. dan yang kedua kalinya saya udah prepare sama masker yang pada akhirnya ga ngaruh juga dipake, seharusnya preparenya pake sepatu boots, karena depan belakang kanan kiri kecuali kita semua pake boots karet,jadi yang kena banjir ya cuma kiteee... blehh...xp
tapi senangnya, soalnya orang-orangnya narsis pengen difoto sama dagangannya, hihihi banyak ikan raksasaaaa wuooowww...Wednesday, November 23, 2011
the markets #1
Dear all, how many months since the last time i throw words on my blog?
well, here i am now.. posting the last thing happen in me.
Beberapa minggu kebelakang, saya dapet kerjaan untuk jalan-jalan, well it was so exhausting but so fun, cos travel is one of thousand things that i love.. sebenernya tempat kerja saya lagi cari bahan buat foto kalender, yang bertema berbagai macam pasar. maka dibuatlah dia 2 tim untuk berburu pasar. lumayan seru, jadi tau sikon para pedagang dan pembeli dijam-jam yang cukup janggal bagi orang normal. well, ada beberapa yang bisa kita sebut kelelawar, karena malem bagi mereka adalah siang. sebut saja pengalaman lucu, karena disaat teman-teman saya berlibur keluar negeri saya malah berburu pasar tradisional yang mempunyai banyak "aroma terapi", but hell no if you said i am not thankful for that..:))
these are the shutters that i've made, with my "not that smart android phone" if i might called it :)) plus DSLR camera. well, i'll put it randomly :)
these are the shutters that i've made, with my "not that smart android phone" if i might called it :)) plus DSLR camera. well, i'll put it randomly :)
Di pasar Andir dan Ciroyom ini permulaan dari hunting pasar, dipasar sih ga kerasa gimana baunya, tapi begitu masuk mobil, huaaaa... aroma terapi dari daging sapi dan kambingnya maknyuss bikin eneg, ini istilahnya prolog-laaah :))
berlanjut ke pasar loak astana anyar, dulu saya pernah dapetin kamera polaroid, dan semacam kamera untuk investigasi, persis kayak yang ada di film "Lovely Bones" yang bentuknya cuma persegi panjang dipasar loak ini, harganya cuma Rp.10.000-40.000,- murah lah, karena kameranya cuma bisa dipajang :D. filmnya juga udah ga ada yg jual sih, but i love those cameras...
Next, ke pasar sukahaji, btw ini jalan-jalannya dari jam 9 mlm sampe siang besok harinya, muka semua tim udah ga ada yang becus... kecuali pak Dedi, sang driver dia korban yang nyium bau kita, dia stay tidur dimobil jadi sebelum kita masuk mobil aromanya masih netral, setelah kita masuk ya tau deh kayak apa, hhahahaha *big grin*
Subscribe to:
Posts (Atom)